Petinggi senat dan kongres AS telah menyepakati proposal UU reformasi sektor keuangan yang dapat menggerogoti laba Wall Street dan memperketat pengawasan terhadap sektor perbankan. Proposal terbaru akan membatasi aktivitas perbankan untuk instrumen derivatif dan proprietary trading. Namun, banks masih diperbolehkan untuk melakukan aktivitas swaps dealing in-house juga berinvestasi dalam jumlah kecil di hedge funds dan private equity funds.
Proposal UU terbaru ini dampaknya tidak akan seburuk perkiraan sebelumnya dan ini terlihat dari penguatan saham perbankan, dimana saham Bank of America dan Goldman Sachs masing masing menguat 2% dan 1.6%. Proposal ini masih harus mendapatkan persetujuan Kongres sebelum presiden Obama mensahkannya menjadi UU. Legislasi Undang-Undang reformasi sektor keuangan dipredikis akan disahkan pada 4 Juli.
Reformasi sektor keuangan lebih melukai konsumen daripada perbankan karena Wall Street akan menembukan cara untuk mengatasi masalah ini, kata Richard Bove, analis Rochdale Securities kepada CNBC. "Saya akan beli saham perbankan," ungkap Bove. Saham perbankan akan mencatatkan reli selama dua minggu ke depan dan Presiden Barack Obama juga akan kembali mendapatkan dukungan dari sektor keuangan, papar Bove.
Sumber: Monex Team
0 komentar:
Posting Komentar