Yen melemah pertama kali dalam tujuh hari terhadap euro setelah pemimpin G20 setuju untuk mengurangi defisit setelah pemulihan ekonomi mereka pulih, mendorong permintaan untuk investasi yang lebih beresiko.
Mata uang Jepang melemah terhadap seluruh mata uang lainnya setelah G-20 mengatakan ekonomi maju bertujuan untuk membagi setidaknya defisit pada tahun 2013 dan menstabilkan rasio utang terhadap output tahun 2016. Dollar diperdagangkan dekat level rendah satu pekan terhadap euro menjelang laporan AS pekan ini yang menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen memburuk dan pertumbuhan manufaktur melemah bulan ini. “Pernyataan G-20 bahwa Eropa berkeinginan untuk memangkas defisitnya dan berlanjutnya stimulus ekonomi di AS, melegakan keduanya,” kata Tsutomu Soma, dealer obligasi dan mata uang Okasan Securities Co. Ltd. di Tokyo. “Terdapat pembicaraan diantara investor untuk melepas yen.” Yen melemah ke 110.59 per euro di Tokyo dari 110.41 di New York pekan lalu.
G-20 juga mengatakan dalam pernyataan yang dirilis di akhir pertemuan di Toronto kemarin bahwa bank perlu menambah modal secara “signifikan” dan negara lain akan mengikuti peraturan baru, menurut hasil pertemuan yang berlaku sampai akhir tahun 2012.
G-20 juga mengatakan dalam pernyataan yang dirilis di akhir pertemuan di Toronto kemarin bahwa bank perlu menambah modal secara “signifikan” dan negara lain akan mengikuti peraturan baru, menurut hasil pertemuan yang berlaku sampai akhir tahun 2012.
0 komentar:
Posting Komentar