Bank Dunia mengatakan prospek ekonomi Filipina tetap menguntungkan pada 2011, dengan investasi, konsumsi swasta, jasa dan ekspor diperkirakan akan menguntungkan.
Laporan triwulan bank Filipina mengatakan akhir gangguan perdagangan terkait dengan rekonstruksi pasca bencana Jepang dipandang menguntungkan manufaktur dan konstruksi, sementara pertumbuhan yang solid diperkirakan untuk industri proses bisnis outsourcing negara.
Ekonom Senior Bank Dunia Eric Le Borgne mengatakan harga mineral meningkat cepat ,melacak investasi dan meningkatkan produksi di sektor pertambangan. Sektor jasa dan pertanian juga cenderung untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan.
Laporan yang dirilis hari Rabu mempertahankan perkiraan bank dari pertumbuhan gross domestic product 5 persen pada 2011 dan 5,4 persen pada 2012.
Laporan triwulan bank Filipina mengatakan akhir gangguan perdagangan terkait dengan rekonstruksi pasca bencana Jepang dipandang menguntungkan manufaktur dan konstruksi, sementara pertumbuhan yang solid diperkirakan untuk industri proses bisnis outsourcing negara.
Ekonom Senior Bank Dunia Eric Le Borgne mengatakan harga mineral meningkat cepat ,melacak investasi dan meningkatkan produksi di sektor pertambangan. Sektor jasa dan pertanian juga cenderung untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan.
Laporan yang dirilis hari Rabu mempertahankan perkiraan bank dari pertumbuhan gross domestic product 5 persen pada 2011 dan 5,4 persen pada 2012.
0 komentar:
Posting Komentar