Euro Dekat Level Tinggi 2 Bulan
Euro dekat level tinggi dua bulan di hari Selasa, sementara mata uang Jepang tertekan terkait
investor pangkas posisi long dan membelokkan mata uang yang beryield lebih tinggi akibat meningkatnya
minat resiko.Euro mendapat dukungan dari optimisme Bank Sentral Eropa, data produksi industri Eropa dan
merosotnya klaim pengangguran AS. Meskipun pekan ini mengalami penguatan, trader dan pemerhati masih
waspada mengenai posisi long pada mata uang tunggal, memberi masalah fiskal dan hutang bahwa
ekonomi zona Eropa yang berjalan pincang. Faktanya, beberapa pedagang mengharapkan profit-taking dan
aksi jual secepatnya. "Meskipun euro mendapat sedikit kekuatan, berlanjutnya penguatan menjadi pertanyaan, dan ini merefleksikan adanya jarak antara resiko pembalikan satu bulan dan satu tahun," menurut David Watt, pemerhati mata uang senior RBC Capital. "Pelemahan jangka pendek sudah terjadi, namun untuk jangka panjang pasar masih bersiap untuk untuk membayar premi lebih besar dan kuat."
Hasil Buruk Partai DPJ Dapat Melukai Yen
Harga obligasi/bonds Jepang dapat jatuh minggu depan, jika seperti perkiraan para pemungut
suara dalam pemilu legislatif tidak menyetujui rencana pemerintah atas pajak penjualan yang lebih tinggi
sehingga akan menyulitkan Tokyo untuk mereduksi hutang nya yang sedang membengkak. Hasil poling
menunjukkan Democratic Party of Japan (DPJ), dapat kehilangan suara di legislative, memaksa Perdana
Menteri Naoto Kan untuk koalisi dengan partai lain. Kondisi ketidakpastian politis ini menurut para
pelaku pasar akan memukul Yen melemah terhadap Dollar. Namun jika ada kepastian bergabungnya DPJ
serta Kan ke partai yang lebih pro-bisnis pada akhirnya dapat mengangkat saham Jepang. Pemilu hari Minggu
ini penting bagi pemerintah Kan , menurut Yuchior Harada, Presiden direktur senior pada Mizuho
Corporate Bank. Aksi jual obligasi ini berarti meningkatnya suku bunga dan menaikkan biaya
pemerintah untuk pembiayaan kredit, dan memicu kekhawatiran lebih lanjut atas kesehatan fiskal Jepang.
Hal ini tentunya akan melemahkan Yen di jangka panjang, seperti halnya kekacauan utang Yunani yang
melukai mata uang tunggal Euro.
Aussie Menguat Dalam Stabilnya Pemulihan
Dollar Australia menuju penguatan mingguan terbesar dalam sembilan bulan terkait sinyal pemulihan
ekonomi global mendorong permintaan untuk aset yang beryield lebih tinggi. Dollar Selandia Baru
mengalami penguatan terbesar dalam satu bulan setelah harga komoditi meningkat di seluruh dunia.
Dollar Australia diperdagangkan dekat level tinggi dua pekan terhadap greenback setelah laporan kemarin
menunjukkan jumlah pekerja telah bertambah tiga kali lipat bulan lalu sesuai dengan perkiraan ekonom.
Pimpinan ECB, Jean-Claude Trichet mengatakan pemulihan ekonomi telah mendapat momentum.
“Dari perspektif Australia, sentimen meningkat,” kata Roland Randall, analis TD Securities
Ltd. di Singapore. “Pasar suku bunga akan mengalami kejutan di Australia karena kami telah menaikkan suku
bunga, yang belum terpikirkan. Itu positif untuk Aussie.”
sumber: team riset Monex
0 komentar:
Posting Komentar