Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menginginkan Swiss membuat internasional bagi wajib pajak lebih mudah, sebuah surat kabar Swiss melaporkan pada hari Minggu.
OECD mengkritik persyaratan Swiss saat ini bantuan hukum dalam kasus-kasus penggelapan pajak, mengatakan bahwa mereka terlalu membatasi dan menjadi kendala bagi pertukaran informasi yang efektif, SonntagsZeitung mingguan mengutip dokumen pemerintah.
Menteri Keuangan Swiss Eveline Widmer-Schlumpf sehingga menjadi usulan kepada pemerintah untuk memberikan bantuan hukum apa yang disebut lebih mudah ke negara lain.
Swiss harus menyerah pada tekanan internasional pada tahun 2009 dan kerahasiaan bank melunak, berjanji untuk membantu negara-negara lain dalam perburuan bagi wajib pajak untuk memenuhi standar OECD.
Namun, negara mengatakan hanya akan memberikan bantuan hukum jika negara lain bisa memberikan nama tersangka dan bank nya.
Juru bicara bagi pemerintah dan Departemen Keuangan menegaskan bahwa peer review OECD sedang berjalan, tetapi menolak berkomentar mengenai rincian laporan surat kabar.
"Seperti biasa dalam suatu proses peninjauan, ada pertanyaan terbuka, yang ditangani oleh departemen keuangan," kata juru bicara Departemen Keuangan Daniel Saameli.
OECD mengkritik persyaratan Swiss saat ini bantuan hukum dalam kasus-kasus penggelapan pajak, mengatakan bahwa mereka terlalu membatasi dan menjadi kendala bagi pertukaran informasi yang efektif, SonntagsZeitung mingguan mengutip dokumen pemerintah.
Menteri Keuangan Swiss Eveline Widmer-Schlumpf sehingga menjadi usulan kepada pemerintah untuk memberikan bantuan hukum apa yang disebut lebih mudah ke negara lain.
Swiss harus menyerah pada tekanan internasional pada tahun 2009 dan kerahasiaan bank melunak, berjanji untuk membantu negara-negara lain dalam perburuan bagi wajib pajak untuk memenuhi standar OECD.
Namun, negara mengatakan hanya akan memberikan bantuan hukum jika negara lain bisa memberikan nama tersangka dan bank nya.
Juru bicara bagi pemerintah dan Departemen Keuangan menegaskan bahwa peer review OECD sedang berjalan, tetapi menolak berkomentar mengenai rincian laporan surat kabar.
"Seperti biasa dalam suatu proses peninjauan, ada pertanyaan terbuka, yang ditangani oleh departemen keuangan," kata juru bicara Departemen Keuangan Daniel Saameli.
0 komentar:
Posting Komentar