Minggu, 17 April 2011

Presiden Bank Dunia: 'Satu Shock Jauh Dari Krisis'

Presiden Bank Dunia memperingatkan bahwa dunia "satu kejutan dari krisis full-blown".
Robert Zoellick menyebutkan kenaikan harga makanan sebagai ancaman utama bagi negara-negara miskin yang risiko "kehilangan generasi".
Dia berbicara di Washington pada akhir musim semi pertemuan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional.
Sementara itu, kepala keuangan G20, yang juga bertemu di Washington, menjanjikan dukungan keuangan untuk membantu pemerintahan baru di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Mr Zoellick mengatakan dukungan seperti itu penting.
"Krisis di Timur Tengah dan Afrika Utara menggarisbawahi bagaimanapun  kita perlu menempatkan kesimpulan dari laporan perkembangan terakhir dunia kami ke dalam praktek. Laporan ini menggarisbawahi pentingnya warga negara, keadilan keamanan dan pekerjaan," katanya.
Dia juga meminta Bank Dunia untuk bertindak cepat untuk mendukung reformasi di wilayah tersebut.

Pada pertemuan Washington, gejolak di Timur Tengah, harga minyak atsiri dan pengangguran yang tinggi juga dibahas.
Kepala IMF Dominique Strauss-Kahn mengangkat kekhawatiran tertentu tentang tingkat pengangguran yang tinggi di kalangan kaum muda.
"Mungkin terlalu banyak untuk mengatakan pemulihan pengangguran, tapi pasti pemulihan dengan pekerjaan tidak cukup," katanya.
"Terutama karena pengangguran kaum muda ... sekarang ada risiko bahwa ini akan berubah menjadi hukuman seumur hidup, dan bahwa ada kemungkinan generasi yang hilang," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ New Post Old Post ►