Sabtu, 02 Oktober 2010

Data Makroekonomi

Spike berikutnya terjadi pada hari Kamis setelah Biro Analisis Ekonomi mengatakan bahwa pertumbuhan PDB riil pada kuartal kedua tahun 2010 meningkat sebesar 1,7%, lebih tinggi dari perkiraan Street sebesar 1,6%. Hasil ini lebih tinggi dari revisi sebelumnya 1,6% posted sebulan lalu, yang dengan sendirinya berkurang dari estimasi awal 2,4%. Dalam hal persentase kontribusi menunjuk ke angka pertumbuhan PDB 1,7%, konsumsi menambahkan 1,54 poin, investasi yang diberikan 2,88 poin, dan pengeluaran pemerintah berkontribusi 0,8 poin. Kontribusi ini sebagian diimbangi oleh perubahan yang tidak menguntungkan untuk ekspor bersih, yang mengurangi pertumbuhan PDB sebesar 3,5 poin persentase. 0,1 titik persentase perbaikan terhadap PDB revisi sebelumnya terutama hasil dari kontribusi yang lebih besar dari konsumsi (0,16 pts) dan dari investasi (0,13 pts) dari sebelumnya yang dilaporkan, sebagian diimbangi oleh kontribusi yang lebih rendah dari ekspor bersih (-0,13 pts) dan belanja pemerintah (-0,06 pts). Sementara revisi GPD tidak spektakuler, saya pikir itu tentu menggembirakan, karena banyak di Street merasa bahwa ini akan menjadi jauh lebih buruk, yang pasti akan membuat pasar di are merah.

Setelah hasil sentimen disajikan, Institute for Supply Management merilis Purchasing Manager Index (PMI) untuk bulan September. PMI pada bulan September clock in di 54,4%, menurun dari 56,3% yang dilaporkan pada bulan Agustus dan mendarat di bawah konsensus perkiraan 54,8%. Namun, mengingat bahwa pembacaan di atas 50% menunjukkan ekonomi manufaktur umumnya berkembang, membaca bulan September merupakan bulan berturut-turut 14 pertumbuhan sektor manufaktur. Selain itu, mengingat bahwa PMI lebih dari 42,0%, selama periode waktu, secara umum menunjukkan ekspansi ekonomi secara keseluruhan, hasilnya juga menunjukkan 17 bulan berturut-turut pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Sehingga hasilnya dicampur, menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, tetapi pada saat yang sama menunjukkan meningkatnya risiko perlambatan pertumbuhan dalam waktu dekat.

Pada hari terakhiri, setelah semua data ekonomi makro diserap oleh investor, pasar berakhir cukup banyak pada tingkat yang sama di mana ia mulai minggu ini, membuat jumlah pasukan makroekonomi sama dengan hampir nol. Minggu yang datang  kemungkinan akan  lebih dramatis, terutama sejak pekerjaan bulanan data akan dirilis. Beberapa hasil yang akan penting tidak ketinggalan adalah konsensus perkiraan menyerukan tingkat pengangguran sebesar 9,7% dan non-farm payroll mendapatkan pekerjaan sebanyak 70.000.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ New Post Old Post ►
 

Copyright 2012 Info Ekonomi Mancanegara: Data Makroekonomi Template by Bamz | Publish on Bamz Templates